Senin, 24 Mei 2010

Tangani HIV/AIDS dan Narkoba dengan Realistis

Tanggapan terhadap Berita di Harian “Pikiran Rakyat”

Oleh Syaiful W. Harahap*

Jakarta, 12/9-2003. Saya sering kecewa dan bingung jika membaca berita yang mengutip pernyataan pakar, pejabat dan mantan pejabat. Banyak yang tidak nalar dan sering pula menimbulkan misleading (menyesatkan). Itulah yang saya alami ketika membaca berita “Tangani AIDS dan Narkotika Seperti Teroris” (Pikiran Rakyat, 12/9-2003).

Apa kaitan antara HIV/AIDS dan narkoba dengan teroris? Penanganan penyakit jelas berbeda dengan menangani terorisme. Jadi, untuk apa mengait-ngaitkannya? Ini jelas salah nalar.

Persoalan HIV/AIDS menjadi kacau-balau di negeri ini justru karena ulah pakar, ulama dan pejabat yang menyuburkan mitos seputar HIV/AIDS karena mengait-ngaitkannya dengan moral. Padahal, HIV/AIDS merupakan FAKTA MEDIS.

HIV/AIDS dikaitkan dengan agama dan moral hasilnya MITOS (anggapan yang salah). Di Amerika, Eropa bahkan Afrika terjadi penurunan kasus baru infeksi HIV di kalangan penduduk dewasa. Sebaliknya di Asia terjadi lonjakan. Mengapa? Karena penduduk di sana sudah memakai otak dalam menanggulangi epidemi HIV yaitu menghindarkan diri dari perilaku-perilaku berisiko tinggi tertular dan menular HIV. Hal yang sebaliknya terjadi di Asia, termasuk Indonesia. Pencegahan tidak dilakukan dengan cara-cara yang realistis tetapi dengan moral dan agama.

Begitu pula dengan narkoba (narkotik dan bahan-bahan berbahaya, bukan obat berbahaya) selalu terjadi salah kaprah. Yang dilarang adalah penggunaan di luar medis. Tapi, ada spanduk: Dunia Damai Tanpa Narkoba. Masya Allah. Kalau tidak ada narkoba ratusan bahkan ribuan orang akan mati setiap hari di meja operasi. Jadi, yang membuat spanduk itu tidak bernalar.

Akan lebih baik kalau kita mengatasi HIV/AIDS dan Narkoba dengan cara-cara yang realistis daripada mengumbar moral dan agama yang sama sekali tidak ada kaitannya secara langsung.

* Penulis pemerhati masalah HIV/AIDS melalui LSM (media watch) ”InfoKespro” Jakarta (E-mail: infokespro@yahoo.com).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar