Jumat, 14 Mei 2010

Mencari Kambing Hitam

Tanggapan terhadap Berita Harian ”Berita Kota”

Oleh Syaiful W. Harahap*

Jakarta, 30/10-2003. Berita “Ratusan PSK Ikuti Pondok Ramadhan” yang dimuat Harian “BERITA KOTA” edisi 30 Oktober 2003 merupakan gambaran sikap masyarakat yang tidak objektif karena yang dituding sebagai biang keladi hanya pekerja seks komersial (PSK). Padahal, mereka tidak memaksa laki-laki agar ‘memadu cinta’ dengan mereka.

Jadi, yang perlu digencarkan adalah menyadarkan ‘pelanggan’ PSK itu, ya, laki-laki yang tidak menunjukkan diri sebagai ‘pelanggan PSK’ karena berlindung di masyarakat.

Apa pun yang dilakukan terhadap mereka hasilnya tidak akan menggembirakan seperti yang diakui oleh Achmad Sunarto, Ketua Forkeas. Biar pun ada satu dua yang meninggalkan pekerjaan sebagai PSK, tapi ada ratusan perempuan lain yang memilih PSK sebagai pekerjaan karena berbagai macam alasan.

Pekerjaan sebagai PSK merupakan pilihan mereka dan itu merupakan hak asasi mereka. Soal pekerjaan mereka itu illegal itu urusan lain. Korupsi dilarang, tapi negeri kita termasuk enam besar negara terkorup di muka bumi ini. Masya Allah.

Jadi, agar tidak mubazir, maaf, agama saya mengajarkan jangan melakukan yang mubazir karena hal itu merupakan pekerjaan setan, akan lebih baik kalau laki-laki ‘pelanggan’ PSK yang mengikuti “Pondok Ramadhan”. Ini jauh lebih efektif karena kalau tidak ada laki-laki yang mendatangi PSK maka tidak akan pernah terjadi pelacuran.

Lagi pula, media massa sering memberitakan ulama yang bisa mengumpulkan jutaan ummat. Lho, kalau dua tiga kali saja ceramah di Surabaya tentu saja semua penduduk sudah melek agama sehingga tidak akan ada lagi yang ke pelacuran.

Maaf, saya khawatir cara-cara yang kita tempuh selama ini yaitu dengan menghujat PSK hanya mencari kambing hitam untuk menutupi kelemahan kita sebagai ummat yang dituntut berjalan di jalan yang diridloi Tuhan.

Di Ramadhan inilah saatnya ulama kita menyiram hati nurani ummat agar tidak terjerembab ke lembah nista.

* Penulis pemerhati masalah HIV/AIDS melalui LSM (media watch) ”InfoKespro” Jakarta (E-mail: infokespro@yahoo.com).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar