Tanggapan terhadap Berita “TVRI”
Oleh Syaiful W. Harahap*
Jakarta, 15/902003. Sebagai media yang menjangkau khalayak ramai dengan cakupan nasional maka alangkah sayangnya berita “TVRI” tentang HIV/AIDS di Padang yang disiarkan tanggal 13 September 2003 pada acara berita pukul 15.00.
Dalam berita itu disebutkan bahwa kerahasiaan Odha (Orang yang Hidup dengan HIV/AIDS) menjadi penghalang dalam penanggulangan HIV/AIDS. Pernyataan ini, walaupun, dikutip dari pejabat, menyesatkan. Semua catatan medis dalam medical record adalah rahasia yang dijamin oleh UU.
Pernyataan pejabat yang dikutip wartawan “TVRI” itu akan lebih baik kalau dikonfirmasi dengan pihak lain agar berita tidak misleading (menyesatkan).
Walaupun identitas orang-orang yang HIV-positif dipublikasikan yang menjadi persoalan justru penduduk yang sudah terinfeksi tapi tidak terdeteksi. Inilah sumber penyebaran HIV di Tanah Air. Mereka inilah yang menjadi mata rantai penyebaran HIV.
Seorang laki-laki yang terinfeksi dari seorang pekerja seks akan menyebarkan HIV secara horizontal kepada istrinya dan kepada pasangan seksnya yang lain. Pekerja seks juga mendapatkan HIV dari laki-laki.
* Penulis pemerhati masalah HIV/AIDS melalui LSM (media watch) ”InfoKespro” Jakarta (E-mail: infokespro@yahoo.com).
Jumat, 14 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar