Rabu, 09 Juni 2010

Debat AIDS yang Tak Berujung

Oleh Syaiful W. Harahap*

Jakarta, 10 Juni 2010. Di awal tahun 2007 saya menerima e-mail dari “khairulratta” yang berisi tentang pengobatan AIDS. Sebagai pemerhati masalah HIV/AIDS saya membalas e-mail tersebut. Beberapa kali terjadi perdebatan, tapi sejak e-mail saya terakhir tidak ada lagi jawaban.

Untuk mendapatkan gambaran ril tentang materi debat, berikut ini saya kutip isi e-mail (alamat e-mail “khairulratta” saya hapus).


20 February, 2007 1:08:36 AM
Selamat bergabung
From: khairulratta
To: infokespro

Ass.

Kami sangat menyambut baik kehadiran FMPA,semoga apa yang telah kerjakan mendapat ridho Allah Swt. Amin. Melalui ini pula disampaikan bahwa kami bergerak pada penyembuhan bagi ODHA, yang Alhamdullah sudah ada yang terbukti sebuh baik di Medan SUMUT, Pekanbaru RIAU, dan Malang JATIM dengan metode Totok Darah PS.

Walet Puti. Jika teman berminat untuk menjalin kerjasama dalam penyembuhan ODHA kami sangat berterimakasih.

Selamat berjuang.
Wss.


Tue, 20 February, 2007 8:11:43 AM
Re: Selamat bergabung
From: infokespro
To: khairulratta

Sahabat Yth.,

Maaf, sebagai seorang muslim saya percaya kemurahan Tuhan. Tapi, dalam kaitan HIV/AIDS ada yang perlu diperhatikan:

Pertama, seseorang disebut tertular HIV jika dia sudah menjalani tes HIV. Hasil tes HIV pertama (bisa dengan ELISA atau rapid test) dikonfirmasi (dibuktikan) dengan tes Western Blot (ini hanya ada di RSCM Jakarta).

Kedua, apakah orang yang Anda sembuhkan sudah menjalani kedua tes di atas sebelum diobati?

Ketiga, kalau Anda mengatakan bisa menyembuhkan Odha, apakah setelah Anda obati mereka menjalani tes HIV dengan prosedur di atas?

Keempat, AIDS bukan penyakit sehingga tidak bisa diobati.

Kelima, obat yang ada sekarang yaitu obat antiretroviral (ARV) hanya untuk menahan laju perkembangan HIV di dalam tubuh (darah).

Keenam, tidak ada tanda, gejala atau ciri-ciri yang khas AIDS pada diri seseorang yang sudah tertular HIV sebelum mencapai masa AIDS (antara 5 - 10 tahun
setelah tertular).Maka, jika Anda mengatakan bisa menyembuhkan HIV/AIDS perlu dibuktikan dengan cara:

a. Sebelum diobati mereka menjalani tes HIV dulu sesuai dengan standar operasi tes HIV yang baku yaitu hasil tes pertama dikonfirmasi dengan tes Western Blot.

b. Setelah diobati dan dinyatakan sembuh mereka juga menjalani tes HIV seperti di atas.

Saya sependapat dengan Marina Mahatir, putri mantan PM Malaysia, yang mengatakan kita tidak boleh memberikan angin sorga kepada orang-orang yang sakit tanpa bukti
medis.

Salam takzim,
Syaiful W. Harahap
Direktur Eksekutif LSM "InfoKespro"
Jl. Pisangan Lama III RT 009/011 No. 1-B
Jakarta 13230 - Tlp/Fax (021) 4704261/4704265



Wed, 21 February, 2007 2:21:35 AM
Balasan: Re: Selamat bergabung
From: khairulratta
To: infokespro

Ass.
Trims atas respon Rekan2 terhadap Pengobatan kami.
1. Dalam pengobatan Totok Darah PS.Walet Puti khusus penyembuhan bagi ODHA, memakai sitem pemeriksaan yang dimaksud baik sebelum dan sesudahnya walaupun sebatas tes ELISA (berdasarkan kesepakatan).

2. Kami tetap menjunjung tinggi hak pasien untuk bersedia atau tidak dipublikasikan/informasikan data tes awal dan akhir serta biodata pasien.(kerahasiaan terjamin).

3. Tolong diinformasikan kepada kami yang dimaksud dengan: "AIDS bukan penyakit sehingga tidak bisa diobati".

4. Untuk saat ini kami masih merawat penderita ODHA di Kab Malang. Dalam satu bulan perawatan telah menunjukan perubahan yang signifikan.(fhoto terlampir).

5. Kami sangat senang jika rekan2 dapat meluangkan waktu untuk menyaksikan secara langsung kepada pasien yang sedang dalam perawatan.

6. Sekretariat Pengobatan Tradisional Totok Darah PS. Walet Puti Cabang Malang. Jl.Kendalsari Gg 5 No 2 Tulusrejo Lowokwaru, Malang, Telp 0341-6311299/081375567896


Thu, 22 February, 2007 2:13:11 PM
Re: Balasan: Re: Selamat bergabung
From: infokespro
To: khairulratta

Dht,
Sehubungan dengan pertanyaan Anda: 3. Tolong diinformasikan kepada kami yang dimaksud dengan: "AIDS bukan penyakit sehingga tidak bisa diobati".

Ya, AIDS disebut sebagai penyakit hanya terminology yang mengacu ke kondisi tubuh seseorang yang sudah tertular HIV yang ditandai dengan lebih dari 70 jenis penyakit yang disebut infeksi oportunistik.

Jika seseorang tertular HIV maka pada kurun waktu antara 5 - 10 tahun akan mencapai masa AIDS karena sel-sel darah putihnya sudah banyak yang rusak. Sel-sel darah putih adalah sistem kekebalan tubuh yang menangkal berbagai penyakit.

Maka, seseorang yang sudah mencapai masa AIDS akan mudah sakit. Penyakit yang datang pada masa AIDS itulah yang bisa mematikan.

Yang mematikan Odha bukan HIV atau AIDS tapi infeksi oportunistik.

HIV adalah virus. Sampai sekarang belum ada yang bisa membunuh semua jenis virus, seperti flu, hepatitis, dll. di dalam tubuh manusia.

Maka, kalau ada yang mengatakan bisa menyembuhkan Odha itu jelas tidak benar karena jika seorang Odha dinyatakan sembuh dari HIV/AIDS maka di darahnya tidak ada lagi HIV yang dibuktikan dengan tes ELISA dan dikonfirmasi dengan tes Western Blot.

Maaf, kalau pasien-pasien Anda yang Anda sebut sebagai Odha hanya menjalani tes ELISA maka itu tidak akurat karena tes ELISA juga mendeteksi hepatitis A. Bisa saja mereka bukan tertular HIV tapi hanya tertular virus hepatitis.

Seseorang didiagnosis HIV-positif jika hasil tes ELISA diuji lagi dengan tes Western Blot (tes ini hanya ada di RSCM Jakarta dengan biaya Rp 875.000).

Nah, karena AIDS bukan penyakit tentu saja tidak bisa diobati.

Yang diobati pada Odha adalah menekan perkembangan HIV di dalam darah sehingga sel-sel darah putih tetap banyak dan bisa menghalau penyakit.

Lagi-lagi, maaf, kalau Anda menyebut bisa menyembuhkan AIDS jelas keliru karena AIDS bukan penyakit. Lalu, kalau Anda menyebut menyembuhkan Odha silakan darahnya dites dengan ELISA dan Western Blot.

Saya sudah menulis dua buku tentang HIV/AIDS. Jika berminat silakan kirim uang Rp 50.000 ke LSM "InfoKespro", PO Box 1244/JAT, Jakarta 13230.


Salam takzim,
Syaiful W. Harahap


Tue, 27 February, 2007 2:21:28 AM
Balasan: Re: Balasan: Re: Selamat bergabung
From: khairulratta
To: infokespro

Ass.
sebelumnya kami ucapkan trimakasih atas penjelasan yang diberikan, kami berupaya untuk memahaminya. Klihatannya kita memiliki sedikit berbeda pandangan tentang apakah bisa atau tidak pengidap HIV/AIDS disebuhkan. Walaupun kami kurang memahami tentang apa itu penyakit atau tidak (HIV/AIDS), tapi kami punya keyaqinan bahwa : Setiap penyakit yang diturunkan pasti ada obatnya.

Jika rekan-rekan bisa mencarikan donatur untuk mengadakan uji kelayakan tentang engobatan kami sebagai sampel 5 orang pengidap HIV/AIDS kami bersedia untuk itu. Dana yang dibutuhkan untuk perawatan 5 bulan Rp. 67.000.000/ orang.

Sebelum dan sesudahnya bisa kita tes ELISA/Westrem Blot. jika diperlukan setiap bulannya kita tes kembali.

"TIDAK ADA KATA TIDAK MUNGKIN JIKA ALLAH BERKEHENDAK"

Trims Shobat
Wss.


Wed, 28 February, 2007 12:50:32 PM
Re: Balasan: Re: Balasan: Re: Selamat bergabung
From: infokespro
To: khairulratta

Dht,

Anda mengatakan "Setiap penyakit yang diturunkan pasti ada obatnya".

Baik, saya bertanya: Apakah sekarang sudah ada obat, artinya bisa menyembuhkan sedara total, penyakit darah tinggi, diabetes (kencing manis), demam berdarah, dan
flu burung?

Salam,
Syaiful W. Harahap

Ini e-mail terakhir. Sampai sekarang saya tidak pernah lagi menerima balasan berupa e-mail dari ” khairulratta”.


* Penulis pemerhati masalah HIV/AIDS melalui LSM (media watch) ”InfoKespro” Jakarta (E-mail: infokespro@yahoo.com).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar