Sabtu, 21 November 2009

Buruk Pemberitaan Tentang HIV/AIDS

The Globe Journal Senin, 09 November 2009

Banda Aceh – Tingkat perhatian media massa terhadap isu penyakit HIV / AIDS terutama untuk mengangkatnya sebagai berita dinilai masih sangat rendah dan buruk. “Selain itu tingkat pemahaman sebagian besar wartawan terhadap HIV/AIDS sebagai fakta medis juga masih rendah. Maka diperlukan pelatihan wartawan secara sistematis sebagai bagian dari kritik media,” ujar Direktur Eksekutif LSM InfoKespro Jakarta, Syaiful W Harahap, dalam seminar HIV/AIDS yang berlangsung di Banda Aceh, Senin (9/11).

Ia mencontohkan, Thailand telah berhasil menanggulangi epidemic HIV yang salah satunya adalah dengan program peningkatan peran media massa sebagai media pembelajaran masyarakat.

“Sementara itu, program penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia justru tidak memanfaatkan peran media massa secara optimal. Demikian juga dengan berita AIDS yang sensasional justru hanya mengedepankan aspek moral yang merupakan mitos belaka,” timpal syaiful.

Berita HIV /AIDS di Indonesia, ungkap dia, hanya reaktif yang selalu menunggu kejadian atau peristiwa seperti pembeberan hasil survailans tes HIV di kalangan pekerja seks dan waria, kasusHIV terdeteksi di Palang Merah Indonesia (PMI), pasien meninggal dan lainnya.

Psikolog dan Aktivis AIDS terkemuka, Baby Jim Aditya mengatakan, masih banyak isu-isu yang terlupakan dalam penanggulangan AIDS. “Karena HIV dan AIDS masih dipandang sebagai masalah yang banyak menimbulakan dampak yang serius seperti mengikis produktivitas manusia, kualitas SDM menurun dan lainnya,” kata Baby.

Maka dari itu, sebut dia, yang harus di miliki saat ini adalah rasa berempati dengan mencoba memahami suatu keadaan seolah kita telah mengalaminya. “Bisa juga dengan memikirkan jalan keluar atau solusi yang tepat,” jelas Baby.

Bagi para jurnalis, menurut Baby, sikap mepati yang harus ditunjukkan adalah mengabarkan fakta yang terjadi seputar HIV/AIDS. selain itu, bagaimana membuat esensi buian hanya sekedar untuk mencari sensasi dari sebuah informasi yang disampaikan kepada masyarakat.[003]


http://www.v2.theglobejournal.com/kategori/kesehatan/buruk-pemberitaan-tentang-hivaids.php















Tidak ada komentar:

Posting Komentar